Zoom

Zoom didirikan pada tahun 2011 oleh Eric Yuan dengan kantor pusat yang terletak di San Jose, California, AS. Sebelum mendirikan Zoom, Yuan telah membantu membangun WebEx pada dekade sebelum diakuisisi oleh Cisco pada tahun 2007.

Yuan yang selalu memiliki misi untuk menyediakan solusi komunikasi yang mudah dan efisien melatarbelakangi munculnya Zoom sebagai jawaban atas kebutuhan akan pertemuan virtual yang praktis serta mudah diakses.

Zoom kemudian berkembang menjadi platform konferensi video berbasiskan cloud yang memungkinkan pengguna mengadakan pertemuan virtual dengan audio dan video secara simpel, tepat digunakan bagi pengguna dari berbagai tingkat keahlian teknologi untuk berbagai kebutuhan mulai dari pertemuan pribadi, bisnis, hingga pendidikan.

Cara kerja Zoom relatif mudah dipahami, dimana pengguna dapat langsung mendaftar akun, membuat pertemuan, mengundang melalui tautan atau kode/pin, dan berinteraksi dengan audio dan video secara real-time.

Dalam pengaplikasiannya, Zoom juga menyediakan fitur-fitur penting seperti kemampuan berbagi layar untuk presentasi, berkolaborasi dalam dokumen, menyelenggarakan pertemuan dengan jumlah peserta yang besar, voting, poll, integrasi kalender, virtual background, whiteboard, reaksi emotikon, ruang breakout, dan masih banyak lagi.

Hingga saat ini, Zoom telah memiliki pengguna yang sangat besar di seluruh dunia. Berdasarkan data pada tahun 2023, Zoom memiliki 504.900+ pelanggan bisnis, 3,3 triliun+ notulen rapat tahunan, dan 45 miliar+ menit webinar yang telah diselenggarakan setiap tahunnya. Dengan pertumbuhan yang pesat, Zoom terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri layanan video konferensi.