Google Meet

Google Meet pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 oleh Google dengan nama Hangouts Meet yang kemudian berganti nama menjadi Google Meet sesaat setelah peluncuran. Platform ini dirancang sebagai platform konferensi video yang memudahkan pertemuan virtual secara efisien dan praktis.

Kemunculan Google Meet berawal dari visi untuk menghadirkan solusi pertemuan online yang dapat diakses oleh siapa pun, di mana pun. Dengan latar belakang ini, Google Meet kemudian hadir untuk memperkuat kerjasama tim serta memfasilitasi pertukaran ide tanpa batas geografis.

Proses kerja Google Meet terbilang sederhana dimana pengguna hanya perlu mengundang peserta melalui tautan agar dapat bergabung dengan pertemuan melalui perangkat apa pun. Google Meet memberikan kualitas video yang tinggi, dukungan untuk sejumlah besar peserta, dan integrasi yang mudah dengan layanan Google lainnya.

Fitur dasar konferensi video di Google Meet melibatkan kemampuan untuk berbagi layar, berkolaborasi dalam dokumen secara real-time, merekam proses meeting untuk referensi selanjutnya, penyediaan latar belakang virtual dan efek visual, dan masih banyak lagi. Selain fitur-fitur ini, Google Meet juga mengutamakan keamanan para pengguna dengan menetapkan enkripsi end-to-end untuk melindungi privasi serta data secara keseluruhan.

Terhitung 2023, Google Meet telah menjadi pilihan populer dengan jutaan pengguna aktif secara global. Dengan pertumbuhan pengguna yang pesat, platform ini telah menjadi penyedia konferensi video unggul untuk pertemuan bisnis, pembelajaran jarak jauh, dan interaksi tim yang efektif sesuai dengan tuntutan era digital.