Aloshop

Aloshop dimulai dari perusahaan Shipper yang semakin memperluas jangkauan bisnisnya. Awalnya, Shipper hanya berperan sebagai agregator logistik dan manajemen pergudangan, namun kemudian menyediakan platform omnichannel dan e-commerce enabler melalui Atoor yang kemudian berganti nama menjadi Aloshop.

Aloshop bertujuan memajukan bisnis e-commerce dengan teknologi dan keahlian untuk efisiensi operasional yang lebih baik. Misi utama dari adanya Aloshop adalah untuk membantu visibilitas online sebuah bisnis, meningkatkan konsumen baru, dan mengembangkan pertumbuhan penjualan yang kuat.

Aloshop percaya bahwa e-commerce memiliki kemampuan dalam perubahan bisnis dan berkomitmen untuk membantu pengguna untuk mencapai tujuan mereka. Sebagai platform yang menyediakan solusi untuk mempermudah operasional dan peningkatan penjualan bisnis online, AloShop menawarkan dua layanan solusi utama, yaitu platform omnichannel dan juga jasa e-commerce enabler.

Aloshop menyediakan solusi komprehensif untuk mengelola bisnis secara menyeluruh dari satu dashboard dengan efisiensi dan efektivitas lebih tinggi. Aloshop juga memudahkan pengelolaan spesifikasi produk di mana sistem manajemen omnichannel (OCMS) mereka sudah terintegrasi dengan berbagai platform marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada.

Terhitung 2023, sudah ada 1.1 juta pesanan diproses Aloshop setiap bulan, 80 miliar transaksi, 2.8 juta produk terjual, dan sekitar 1500 pengguna yang memanfaatkan layanannya. Hingga sekarang, Aloshop tetap berkomitmen menjadi solusi automasi bisnis mulai dari operasional hingga penjualan baik untuk para UMKM hingga korporasi skala besar.