Freedcamp

Freedcamp diluncurkan pada tahun 2010 di Santa Barbara, California oleh Angel Grablev dan Lofton Taylor dengan misi untuk memfasilitasi kolaborasi online dengan menghadirkan alat yang dibutuhkan seseorang untuk bekerja dengan kelompok.

Sejak saat itu, Freedcamp telah berkembang menjadi penyedia layanan manajemen proyek yang dapat diakses melalui web, seluler, dan desktop serta sistem kolaborasi yang andal untuk tim.

Layanan Freedcamp dapat digunakan gratis dengan jumlah pengguna, file, dan proyek yang tidak terbatas. Semua pengguna bisa memiliki akses gratis ke layanan Freedcamp untuk mengelola proyek, namun terdapat juga fitur tambahan yang dapat dibeli dari paket berbayar mereka.

Versi gratis Freedcamp memungkinkan pengguna untuk mendelegasikan tugas kepada anggota tim, menetapkan pencapaian, menjadwalkan acara di kalender, menggunakan papan diskusi, dan melacak waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan tugas. Sementara itu, paket berbayar menawarkan fitur yang lebih canggih seperti kompatibilitas ukuran file yang lebih tinggi atau dukungan prioritas.

Freedcamp cocok digunakan untuk individu, tim, dan bisnis dari semua ukuran. Baik itu pekerja lepas, perusahaan, universitas, dan semua orang di antaranya juga dapat menggunakan layanan Freedcamp untuk mengelola proses proyek, alur kerja tim, dan masalah terkait kolaborasi lainnya.

Pada tahun 2020-an, Freedcamp telah memiliki total sekitar lebih dari 450 ribu pengguna dan hingga saat ini masih dipercaya oleh banyak orang di seluruh dunia sebagai alat bantuan penyederhanaan manajemen proyek.