Semenjak munculnya covid-19 di Indonesia, pola hidup masyarakat dipaksa untuk berubah, seperti pembatasan jarak yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus semakin meluas. Hal ini dapat membatasi seluruh aktivitas sehari-hari masyarakat di berbagai bidang, tak terkecuali di bidang layanan kesehatan.
Kondisi ini mendorong layanan kesehatan untuk menggunakan teknologi yang memungkinkan para penggunanya untuk dapat berkonsultasi dengan dokter tanpa harus bertatap muka secara langsung.
Namun, setelah pandemi covid-19 resmi diubah menjadi endemi, layanan kesehatan dengan basis teknologi ini tetap terus berlanjut, sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan beberapa manfaat yang dapat dirasakan ketika menggunakan layanan kesehatan ini. Simak penjelasannya.
Pengertian e-Health
Sesuai dengan namanya, e-Health dapat diartikan sebagai layanan kesehatan digital atau aplikasi informasi dan komunikasi terkait dengan kesehatan. e-Health juga dapat menjadi wadah untuk berinteraksi antara pasien dengan penyedia layanan kesehatan secara visual.
Menurut World Health Organization, e-Health merupakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menghemat biaya dan juga aman untuk mendukung berbagai hal yang ada di bidang kesehatan.
Tidak hanya untuk konsultasi dokter, e-Health juga dapat membuat janji konsultasi, memesan obat, dan memberikan edukasi kesehatan. Tujuan utama dari hadirnya layanan ini adalah mempermudah akses layanan kesehatan, meningkatkan pelayanan kesehatan, dan juga mengurangi biaya konsultasi.
Jenis e-Health
Meski sama-sama layanan kesehatan berbasis online, e-Health memiliki tiga tipe pengguna utamanya. Berikut penjelasannya.
e-Health untuk Konsumen
Layanan electronic health (e-Health) yang ditujukan untuk konsumen atau masyarakat umum, disebut dengan informatika konsumen. Layanan ini biasanya digunakan untuk memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat umum dan juga memfasilitasi komunikasi antara pasien dengan dokter tanpa harus bertemu secara langsung.
Saat ini, layanan e-Health ini dapat diunduh di smartphone, melalui Play Store atau App Store. Beberapa contohnya adalah Halodoc, KlikDokter, Alodokter, Riliv, dan sebagainya.
Aplikasi ini tak hanya menyediakan informasi kesehatan atau konsultasi dokter, tapi juga dilengkapi dengan layanan pemesanan obat, pemeriksaan laboratorium, perawatan di rumah, sampai booking temu dokter dan ambulance.
e-Health untuk Penyedia Layanan Kesehatan
Jenis pelayanan ini disebut dengan informatika medis dan klinis yang mencakup fasilitas kesehatan, institusi pendidikan kesehatan, dan para praktisi kesehatan atau dokter.
Pemanfaatan e-Health untuk fasilitas kesehatan, yaitu penerapan rekam medis dan peresepan obat elektronik di rumah sakit. Untuk dokter, layanan e-Health ini dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan akurasi diagnosis dan juga terapi.
Saat ini, teknologi seperti AI (Artificial Intelligence) semakin berkembang dan dapat membantu para dokter dalam mendiagnosis penyakit pasien serta menentukan perawatan yang cocok untuk dijalani.
Dalam hal pendidikan medis, e-Health digunakan sebagai sarana pembelajaran jarak jauh, seperti webinar dan modul pembelajaran online.
e-Health untuk Para Akademisi dan Peneliti
Pemanfaatan layanan e-Health untuk para akademisi dan peneliti disebut dengan istilah bioinformatika. Pada layanan jenis ini, sistem teknologi dimanfaatkan untuk membantu manajemen, distribusi dan pengelolaan data kesehatan.
Penggunaan layanan ini digunakan untuk melihat data sebaran penyakit dan data olahan ini dijadikan sebagai dasar pembuatan rekomendasi atau kebijakan kesehatan maupun pengobatan.
Manfaat Layanan e-Health
Lalu, apa saja manfaat dari layanan e-Health ini? Berikut beberapa manfaat yang dapat dirasakan dari layanan kesehatan digital.
Memudahkan Masyarakat Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Manfaat pertama yang dapat dirasakan dari layanan ini adalah kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Dengan teknologi yang semakin berkembang, e-Health tak hanya dapat mengatur janji temu dokter saja, tapi juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui telepon atau video call, pemberian resep sampai pengiriman obat.
Lebih Fleksibel
Melalui e-Health, masyarakat dapat melakukan konsultasi di manapun dan kapanpun tanpa harus datang ke rumah sakit atau tempat praktek dokter. Tak hanya itu, layanan kesehatan ini buka selama 24 jam. Jadi, meskipun sedang di tengah kesibukan apapun, masyarakat dapat melakukan konsultasi dengan dokter.
Bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi, layanan kesehatan ini akan sangat membantu. Selain fleksibel, masyarakat tidak perlu mengantri untuk berkonsultasi dengan dokter dan apabila ingin berkonsultasi dengan durasi panjang, tidak perlu merasa khawatir karena tidak ada orang yang menunggu.
Menghemat Biaya
Saat ini, banyak sekali layanan e-Health yang menawarkan fitur konsultasi kesehatan online secara gratis. Konsultasi ini dapat dilakukan melalui fitur chat, dimana pasien akan melakukan sesi tanya jawab dengan dokter profesional secara gratis. Hal ini tentunya sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.
Selain menghemat biaya konsultasi, layanan secara virtual ini juga dapat menghemat biaya transportasi pasien dalam mengakses fasilitas kesehatan. Jadi, biaya konsultasi dapat digunakan untuk berbagai keperluan pokok lainnya.
Tidak Terbatas Lokasi
Melalui layanan kesehatan online, masyarakat tetap dapat melakukan konsultasi dengan dokter walaupun sedang melakukan perjalanan jarak jauh. Hal ini tentunya sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang mengidap penyakit tertentu dan membutuhkan penanganan kesehatan rutin secara ketat.
Konsultasi Obat Menjadi Mudah
Tak hanya konsultasi penyakit, layanan e-Health juga dapat membantu masyarakat untuk berkonsultasi dan bertanya terkait obat yang efektif dan sesuai dengan penyakit yang sedang diderita. Selain itu, masyarakat juga akan mendapatkan rekomendasi apotek untuk menebus obat dan melakukan konsultasi seputar efek samping dari penggunaan obat jangka panjang.
Mempermudah Dokter Melakukan Penyuluhan
Meskipun penyuluhan lebih terasa efektif jika dilakukan secara langsung, bukan berarti dokter tidak dapat melakukan penyuluhan kesehatan secara online. Melalui fitur chat, dokter dapat mengirimkan beberapa jurnal atau artikel terkait dengan pertanyaan dari masyarakat.
Penyuluhan secara online juga membuat doket menjadi lebih hemat energi ketika memberi penjelasan. Penyematan video juga dapat dilakukan oleh dokter apabila jawaban yang diterima belum dapat dipahami oleh pasien.
Kesimpulan
Di masa pandemi, layanan konsultasi online tentunya sangat bermanfaat. Tak hanya dari segi waktu dan fleksibilitasnya saja, namun layanan ini juga membantu untuk membatasi penyebaran virus. Meskipun pandemi telah berakhir, layanan ini tetap dinilai sangat membantu untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Klik di sini, untuk mengetahui beberapa layanan e-Health terbaik di Indonesia.