Glints

Glints resmi diluncurkan pada tahun 2015 di Singapura oleh tiga anak muda bernama Oswald Yeo, Seah Ying Cong, dan Looi Qin En sebagai aplikasi pencarian kerja yang menyediakan loker (lowongan kerja) full-time, sampingan, internship, freelance, dan kerja di rumah di lebih dari 50 ribu perusahaan dan startup.

Glints kemudian memperluas operasinya ke Indonesia pada tahun 2016 ketika Oswald Yeo mengidentifikasi Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan dengan sekitar dua juta lulusan baru setiap tahunnya.

Glints aktif beroperasi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Taiwan. Startup ini memiliki visi untuk memberikan dampak pada 120 juta karier dan 1 juta organisasi, serta menjadi platform talenta nomor 1 di Asia Tenggara dan Taiwan. Sedangkan untuk misinya, Glints berupaya memberdayakan masyarakat dan organisasi untuk mewujudkan potensi kemanusiaannya.

Glints Indonesia berkomitmen untuk memperluas dampaknya dengan menjalin kemitraan dengan berbagai universitas dan perusahaan lokal. Selain itu, mereka juga aktif berpartisipasi dalam berbagai acara yang berfokus pada pameran karier dan lowongan pekerjaan.

Jumlah pengguna Glints di Indonesia sudah mencapai ratusan ribu, mencerminkan kontribusi positif mereka dalam mengembangkan karier individu dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hingga sekarang, platform ini telah menjadi alat penting bagi pencari kerja, perusahaan, dan organisasi yang ingin mencapai tujuan dan potensi terbaik mereka.