Sociabuzz

Sociabuzz pertama kali diresmikan pada tahun 2015 oleh Eddy Yansen dan Rade Tampubolon di bawah naungan PT. Komunika Lintas Maya sebagai platform pemasaran yang menghubungkan pengiklan (merek, agensi, dan bisnis) dengan influencer media sosial untuk melakukan kerjasama marketing di media sosial.

Kehadiran Sociabuzz dilatarbelakangi oleh kesulitan yang dihadapi Rade Tampubolon ketika berusaha menemukan KOL yang tepat di antara sekian ribu nama influencer di Youtube, Instagram maupun platform media sosial lainnya melalui pencarian konvensional.

Maka dari itu, Sociabuzz hadir dan diharapkan dapat membantu bisnis mengidentifikasi influencer yang sesuai dengan pasar mereka secara efisien dan mempromosikan konten yang efektif untuk meningkatkan engagement secara keseluruhan. Selain itu, Sociabuzz juga mempermudah para influencer untuk menambah penghasilan ekstra dengan menjual jasa kreatif atau jasa promosi melalui platform ini.

Layanan utama Sociabuzz adalah menghubungkan bisnis dengan influencer media sosial seperti Instagram, Blog, Youtube, dan Twitter untuk menciptakan word-of-mouth marketing yang optimal. Influencer yang ingin memanfaatkan Sociabuzz dapat langsung membuat profil dan memanfaatkan tiga fitur utama Sociabuzz yakni TRIBE, SHOP, dan LINKBIO.

TRIBE merupakan fitur dukungan komunitas yang dapat memberi donasi, memungkinkan overlay live streaming (terima dukungan saat streaming), dan membuat konten eksklusif yang hanya dapat diakses sesuai harga yang telah ditentukan. SHOP merupakan fitur untuk menjual apapun dalam bentuk file atau link yang dapat diakses pembeli hanya setelah membayar. Sedangkan, LINKBIO merupakan fitur penampil semua link (sosial media, produk, dsb) dalam satu halaman.

Sociabuzz telah aktif dan terus berkembang sebagai talent marketplace dengan lebih dari 100.000 pengguna. Sociabuzz juga telah bekerja sama dengan lebih dari 5000 influencer dan merek terkemuka seperti Shopee, Lazada, dan Grab.