Sebagai seorang pebisnis di era digital, integrasi dengan layanan pembayaran digital menjadi hal yang sangat penting untuk menyederhanakan semua proses transaksi bisnis Anda.
Saat ini, terdapat dua pilihan sistem pembayaran yang dapat menjadi solusi, yaitu Payment Gateway dan Payment Aggregator.
Sayangnya, kedua jenis pembayaran tersebut cenderung sulit dibedakan karena memiliki penampilan dan fungsi yang relatif sama. Padahal, untuk memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan di antara keduanya.
Pada artikel ini, kita akan mengupas perbedaan antara Payment Gateway dan Payment Aggregator sebagai panduan bagi Anda untuk dapat memilih layanan yang tepat.
Mari kita mulai dengan pengertiannya terlebih dahulu.
Payment Gateway
Like a technological middle-man, payment gateway bekerja sesuai dengan namanya yakni menjadi “gerbang” perantara antara penjual dan pelanggan yang mengelola transaksi online.
Payment Aggregator
Tidak hanya terbatas sebagai sistem pembayaran belaka sebagaimana Payment Gateway, biasanya Payment Aggregator juga menyediakan fitur tambahan di dalam platformnya, mulai dari membuat halaman web, landing page, checkout, mengirim invoice, mengelola order, membuat kampanye marketing hingga manajemen pelanggan.
Dengan berbagai fitur yang ditawarkannya, Payment Aggregator menjadi lebih ramah dan mudah untuk digunakan, terutama bagi pebisnis dengan keterbatasan sumber daya untuk mengintegrasikan sistem pembayaran dan atau mengelola kampanye pemasarannya secara mandiri.
Tapi tidak ada makan siang gratis.
Kemudahan dan seabrek fitur yang disediakan oleh platform Payment Aggregator harus dibayar dengan biaya transaksi yang biasanya lebih tinggi, ditambah biaya berlangganan opsional setiap bulan untuk dapat menikmati fitur tertentu secara maksimal.
Perbedaan Payment Gateway dan Payment Aggregator
| Payment Gateway | Payment Aggregator | |
|---|---|---|
| Fungsi | Menyediakan akses transaksi online antara penjual (merchant) dan pelanggan. | Menjadi penghubung antara merchant yang menggunakan jasa mereka dengan pihak bank. |
| Metode Pembayaran | Menghadirkan pilihan metode pembayaran yang lebih terbatas. | Biasanya menawarkan metode pembayaran yang lebih banyak. |
| Penggunaan | Digunakan oleh merchant, pebisnis, individual pada website atau sistem penjualan mandiri yang sudah dimiliki. | Digunakan oleh merchant, pebisnis, individual menggunakan sistem dan fitur yang disediakan platform. |
| Biaya | Biaya dikenakan saat transaksi terjadi. | Biaya dikenakan saat transaksi terjadi dengan opsi tambahan biaya berlangganan untuk menikmati fitur tertentu. |
Secara prinsip, Payment Gateway merupakan sebuah gerbang pembayaran yang dapat diintegrasikan ke dalam website atau sistem penjualan mandiri yang telah dimiliki oleh penjual. Sementara itu, Payment Aggregator merupakan platform pembayaran yang tak hanya dapat diintegrasikan ke dalam website atau sistem penjualan mandiri milik penjual melainkan juga dapat langsung digunakan sebagai platform penjualan.
Jika Payment Gateway menyediakan sistem pembayaran, maka Payment Aggregator menyediakan platform yang terdiri dari sistem pembayaran dan penjualan sekaligus.
Sistem dan Platform merupakan kata kunci yang membedakan keduanya.
Tak hanya itu, perbedaan yang terlihat pada Payment Gateway dan Payment Aggregator terdapat pada metode pembayaran yang disediakan. Payment Aggregator menghadirkan berbagai metode pembayaran yang lebih lengkap daripada Payment Gateway, seperti kredit/debit, transaksi SMS, QRIS, dan berbagai metode lainnya yang tidak ada di layanan Payment Gateway.
Secara penggunaan, Payment Gateway berfungsi untuk mengirimkan informasi pembayaran kepada lembaga keuangan agar dapat memproses pembayaran oleh pelaku bisnis. Sedangkan Payment Aggregator digunakan oleh bisnis untuk menyediakan berbagai pilihan pembayaran kepada pelanggan.
Bagi para penjual online atau merchant, Payment Aggregator pada umumnya membebankan biaya administrasi yang lebih banyak daripada Payment Gateway. Bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan Payment Aggregator memberikan lebih banyak metode pembayaran dibandingkan Payment Gateway.
Untuk keamanannya, keduanya sama-sama memiliki komitmen untuk menjaga keamanan transaksi dari pengguna layanan mereka. Payment Gateway berfungsi untuk melindungi data konsumen dengan menggunakan teknologi enkripsi yang sangat canggih. Sementara Payment Aggregator memiliki peran sebagai pihak yang memeriksa rincian info dari sebuah transaksi, yang kemudian informasi tersebut diteruskan ke pihak bank untuk dilakukan verifikasi lebih lanjut. Berkat sistem keamanan yang diprioritaskan tersebut, tentunya potensi kejahatan siber atau penipuan dapat dihindari.
Sinergi Antara Payment Gateway dan Payment Aggregator
Meski Payment Gateway dan Payment Aggregator memiliki perbedaan, nyatanya mereka saling terhubung. Payment Gateway tidak bisa berjalan dengan sendirinya sebagai sebuah sistem pembayaran online, ia hanya berperan sebagai layanan yang menjadi penghubung setiap kegiatan transaksi online. Sedangkan untuk proses penjaminan dengan pihak banknya dilakukan oleh Payment Aggregator.
Fitur-Fitur Payment Gateway dan Payment Aggregator
Payment Gateway dan Payment Aggregator memiliki perbedaan fitur, sesuai dengan fokus utama dan fungsi dari masing-masing layanan. Berikut ini adalah fitur-fitur yang terdapat pada Payment Gateway dan Payment Aggregator.
| Payment Gateway | Payment Aggregator | |
|---|---|---|
| Fitur Utama | Payment Gateway hadir sebagai sebuah layanan yang memiliki fokus utama untuk memberikan fasilitas transaksi online dengan cara menghubungkan aplikasi maupun toko online dengan sistem pembayaran. | Payment Aggregator menggabungkan pembayaran dari berbagai sumber seperti (e-commerce, aplikasi, toko fisik) dan menyederhanakan proses pengumpulan uang yang diterima dari berbagai metode transaksi yang dilakukan oleh pelanggan. |
| Fitur Transaksi | Berperanan untuk memvalidasi informasi dari sebuah transaksi yang dilakukan oleh pelanggan, serta melakukan komunikasi kepada lembaga keuangan untuk mendapatkan otorisasi. Hal ini tentunya berguna untuk memastikan keabsahan transaksi, sebelum diteruskan untuk diproses lebih lanjut. | Sebagai pihak penyedia layanan yang memungkinkan penjual online atau merchant untuk menerima pembayaran dari berbagai sumber, Payment Aggregator memiliki kemampuan untuk mendukung berbagai metode pembayaran seperti debit/kredit, e-wallet, internet banking, transfer bank, dan lainnya. |
| Fitur Dukungan | Layanan Payment Gateway memberikan pengalaman yang optimal pada perangkat seluler atau smartphone. Hal ini tentunya memudahkan penjual online atau merchant untuk memantau kinerja finansial mereka. | Payment Aggregator memberikan penjual online atau merchant dashboard analitik yang informatif, guna melacak riwayat transaksi serta menganalisa kinerja finansial mereka. |
Manfaat Layanan Payment Gateway dan Payment Aggregator
Penggunaan Payment Gateway dan Payment Aggregator tentunya memiliki berbagai keuntungan yang dapat dirasakan para penjual online yang menggunakan layanan tersebut. Berikut ini adalah tabel yang merangkum manfaat dari layanan Payment Gateway dan Payment Aggregator.
| Payment Gateway | Payment Aggregator | |
|---|---|---|
| Tidak Perlu Memiliki Banyak Rekening | Hanya butuh satu aplikasi atau rekening, untuk bisa menerima transaksi melalui berbagai jenis rekening bank dan e-wallet. | Hanya butuh satu aplikasi atau rekening, untuk bisa menerima transaksi melalui berbagai jenis rekening bank dan e-wallet. |
| Memudahkan Proses Pembayaran | Penjual bisa menyelesaikan lebih dari satu transaksi dalam satu hari tanpa memakan waktu lama. | Penjual online atau merchant tidak perlu repot mengelola banyak integrasi dengan tiap penyedia pembayaran dan juga bank. |
| Penunjang Produktivitas | Penjual (merchant) dapat mengetahui dan mengawasi status pembayaran dan proses transaksi keuangan. | Fitur yang memungkinkan pengelolaan pembayaran berulang yang mengurangi beban administratif, memudahkan penjual online atau merchant, serta meningkatkan kenyaman pelanggan. |
Kesimpulan
Payment Gateway berfokus menyediakan jalur untuk transaksi pembayaran online. Sementara Payment Aggregator memiliki fokus dalam penggabungan pembayaran atau transaksi.
Jika Anda masih mempertimbangkan penggunaan antara kedua perantara pembayaran ini, Anda dapat menelusuri daftar pilihan secara rinci tentang Payment Gateway dan Payment Aggregator.