5 Broker Online Terbaik untuk Pemula di Indonesia

Investasi di pasar saham semakin hari semakin diminati oleh masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan keuntungan secara perlahan namun pasti. Transaksi saham tidak akan pernah lepas dari peran broker, perusahaan sekuritas, atau pialang, yang terus berinovasi dengan teknologi modern.

Broker atau yang dikenal juga sebagai perusahaan sekuritas merupakan tempat di mana kamu dapat membeli saham emiten dengan aman. Jika ingin melakukan investasi saham dengan aman dan juga nyaman, kamu harus membeli saham pada broker yang memiliki reputasi dan kredibilitas terpercaya.

Selain terdaftar resmi di otoritas, kinerja dari broker juga menjadi pertimbangan dalam memilih broker online saham yang tepat. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan beberapa rekomendasi broker online yang dapat kamu gunakan.

Apa itu Broker Saham

Broker saham selalu berkaitan erat dengan perusahaan sekuritas yang merupakan perantara dengan perusahaan yang memiliki izin untuk melakukan transaksi jual-beli saham. Sederhananya, broker saham mirip dengan makelar namun lingkup kerjanya lebih dari sekedar menjembatani para investor dan bursa efek untuk saling bekerja sama.

Broker saham dapat dijalankan baik secara individu maupun unit usaha. Perusahaan broker saham adalah kumpulan orang atau individu yang memiliki layanan dibidang transaksi jual-beli saham yang sesuai dengan kode etik bursa efek.

Ketika berlangsung proses jual beli saham di pasar modal, biasanya pihak investor akan didampingi oleh broker saham. Hal ini ditujukan agar transaksi dapat berjalan secara lancar dan menghindari risiko yang merugikan bagi investor.

Broker saham akan memberikan beberapa masukan untuk kedua belah pihak yang saling memiliki kepentingan transaksi saham jika terjadi gesekan prinsip, tujuan, visi, dan lain sebagainya.

Broker saham harus memiliki sertifikasi CFA (Certified Financial Analyst) dan telah lulus ujian WPPE (Wakil Perantara Pedagang Efek).

Tips Memilih Broker Saham

Agar mendapatkan layanan yang aman dan juga berkualitas, memilih perusahaan broker saham sangat penting untuk dilakukan. Berikut beberapa tips untuk memilih perusahaan broker.

Teliti Izin Resmi

Hal yang pertama harus diperhatikan, kamu harus memastikan broker saham yang kamu pilih telah memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Izin resmi ini menjadi bagian yang sangat penting untuk dimiliki oleh broker saham, selain itu, tingkat kepatuhan perusahaan sekuritas juga harus diperhatikan.

Hitung Biaya Transaksi

Sebelum memilih layanan broker saham, ada berbagai biaya yang harus diperhatikan. Salh satunya adalah komisi broker yang besarnya bervariasi, tergantung dengan kebijakan masing-masing broker saham. Biasanya, komisi yang dikenakan oleh broker berkisar antara 0.15% dan 0.25% untuk setiap transaksi pembelian dan 0.25% sampai 0.35% untuk transaksi penjualan.

Selain itu, ada biaya lain yang harus diperhatikan, seperti PPN, PPh, dan biaya meterai saat melakukan trading. Kamu harus memilih broker saham dengan biaya komisi yang sesuai dengan kemampuan.

Broker Saham dengan Aplikasi Trading Berkualitas

Pilih broker saham yang menyediakan aplikasi trading online berkualitas yang dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan. Kamu dapat melihat rating dari aplikasi ini melalui ulasan di Play Store atau App Store. Tak hanya itu, perhatikan juga user interface dan kelancaran dari aplikasi tersebut agar aktivitas jual beli saham tetap berjalan dengan lancar.

Edukasi Pasar Modal yang Memadai

Terakhir, kamu juga harus mempertimbangkan perusahaan sekuritas yang juga menyediakan materi edukasi saham dan pasar modal yang memadai, baik secara online maupun offline. Adanya edukasi ini dapat membantu investor saham pemula untuk menghasilkan keuntungan di pasar saham dan mampu meminimalkan risiko.

Daftar 5 Broker Online Terbaik

Setelah mengetahui tips memilih broker terbaik, kami akan memberikan 5 daftar broker online terbaik yang dapat digunakan oleh investor pemula. Berikut penjelasannya.

Mirae Asset Sekuritas

Mirae Asset Sekuritas merupakan perusahaan sekuritas yang sangat terjangkau untuk masyarakat luas, perusahaan ini memiliki keunggulan pada bagian layanan customer service yang siap memberikan pelayanan selama 24 jam.

Setelah membuka Rekening Dana Investor (RDI), nasabah diharuskan menyetorkan deposit minimal Rp 3.000.000 yang bisa digunakan untuk memberli saham. Komisi pembelian dan penjualan di broker saham ini adalah 0.15% dan 0.25%, hal ini menjadikan Mirae sebagai perusahaan sekuritas dengan fee yang rendah.

Mandiri Sekuritas

Mandiri Sekuritas pernah menjadi salah satu broker saham terbaik versi Bursa Efek Indonesia dan juga sudah memecahkan rekor transaksi saham terbesar sebanyak Rp 205 triliun. Pada tahun 2018, Mandiri Sekuritas mendapatkan penghargaan dalam kategori Finance Asia Country Awards for Achievement.

Unit bisnis BUMN ini menetapkan deposit minimal untuk membuka rekening investor sebesar Rp 10.000.000 untuk umum dan Rp 5.000.000 untuk mahasiswa. Mandiri Sekuritas memiliki komisi beli sebesar 0.18% dan komisi jual sebesar 0.28%.

BNI Sekuritas

BNI Sekuritas merupakan perusahaan sekuritas yang sudah berdiri sejak April 1995 dan aktif beroperasi di bidang pasar modal tanah air, seperti pengelolaan investasi perbankan, jual beli saham, hingga pengelolaan aset yang telah memiliki Usaha Perusahaan Efek.

BNI Sekuritas memiliki aplikasi bernama BIONS dengan minimal persyaratan deposit awal sebesar Rp 1.000.000. Komisi jual dan beli di broker saham terpercaya ini sebesar 0.17% dan 0.27%.

Indo Premier Sekuritas

Indo Premier Sekuritas terkenal sebagai perusahaan sekuritas dengan deposit yang rendah dengan minimal setoran awal sebesar Rp 100.000 untuk melakukan transaksi saham di platformnya.

Telah berdiri sejak tahun 1996, Indo Premier Sekuritas memiliki aplikasi yang disebut IPOT (Indo Premier Online Trading) yang sudah berbasis AI (Artificial Intelligence) dan juga dapat dimanfaatkan untuk mengelola reksadana dan saham syariah.

Biaya transaksi di Indo Premier juga sangat terjangkau, yaitu 0.185% untuk komisi beli dan 0.285% untuk komisi jual.

UBS Sekuritas Indonesia (AK)

PT UBS Sekuritas Indonesia didirikan pada tanggal 05 Juli 1982 dengan nama awal PT Aksara Kencana. Ruang lingkup kegiatan usaha UBS Sekuritas Indonesia meliputi berbagai jasa, seperti perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek.

UBS Sekuritas Indonesia memperoleh izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek (pialang saham) pada tanggal 15 Oktober 1983 dan izin sebagai Penjamin Emisi Efek pada tanggal 21 Juni 1996.

Kesimpulan

Itulah beberapa broker saham online terbaik yang dapat digunakan oleh para investor pemula. Selalu pastikan untuk memilih broker saham yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki izin resmi, agar proses jual beli saham berjalan dengan lancar. Semoga bermanfaat.

Simak beberapa daftar aplikasi broker saham lainnya, di sini.

Leave a Comment